Carbon fiber infrared heating tubes, as a new product introduced in recent years, have yet to be widely adopted in many fields due to inertia and reluctance among equipment manufacturers to explore new technologies. Currently, tungsten wire infrared heating tubes are predominantly used in agricultural product dryers, followed by traditional resistance wire heating tubes, with carbon fiber infrared heating tubes ranking third or fourth. The acceptance of a new product in the market typically requires time, ranging from one to ten years, but a product with advantages is bound to gain recognition sooner or later.
Konsumsi Energi dalam Proses Pemanasan dan Pengeringan
Pemanasan dan pengeringan adalah proses yang sangat diperlukan di berbagai produksi industri, yang merupakan bagian utama dari konsumsi energi, mirip dengan pemanasan dan memasak di rumah, yang mengkonsumsi energi dalam jumlah besar. Menurut data dari departemen terkait, energi yang digunakan setiap tahun untuk pengeringan mencapai 10%-15% dari konsumsi nasional. Mengurangi konsumsi energi ini dapat mempercepat upaya nasional dalam konservasi energi dan pengurangan emisi. Oleh karena itu, mengadopsi teknologi tabung pemanas baru yang hemat energi dan menawarkan efek pemanasan yang unggul menjadi inisiatif penting untuk renovasi dan inovasi banyak produsen peralatan.
Kemajuan dalam Teknologi Pengeringan
Modern drying technologies such as infrared radiation, ultraviolet light, high-frequency electromagnetic induction, and microwave heating significantly improve heating efficiency compared to traditional methods like combustion heating and hot air circulation. The heating theory model of tabung pemanas inframerah serat karbon has emerged in response to these advancements.
Prinsip Tabung Pemanas Inframerah Serat Karbon
The heating principle involves emitting far-infrared rays through an infrared emitter, which are absorbed to induce molecular resonance within materials, thereby heating or drying them. This technology boasts advantages such as high efficiency, low energy consumption, compact size, simple control, and minimal investment. Consequently, infrared heating technology has garnered favor among numerous large enterprises and equipment manufacturers both domestically and internationally. In recent years, the agricultural product processing industry has gradually begun to trial tabung pemanas inframerah serat karbon. Years of practice have demonstrated that infrared heating technology can save up to 30% of electrical energy compared to traditional heating methods, halve heating times, and reduce space occupancy by approximately 30%.
Penerapan Teknologi Pemanas Inframerah dalam Pengeringan Makanan Laut
Mengingat penerapannya yang sukses dalam pengeringan produk pertanian, teknologi pemanas inframerah memiliki potensi efektivitas yang sama dalam produksi makanan laut. Produk makanan laut kering yang umum termasuk ikan asin, kulit udang, kerang kering, abalon kering, rumput laut, dan banyak lagi, yang semuanya membutuhkan proses pengeringan. Di daerah pesisir, energi matahari sering digunakan untuk mengeringkan makanan laut, meskipun ramah lingkungan, namun memiliki efisiensi yang rendah dan kerentanan terhadap kondisi cuaca seperti angin topan atau musim hujan. Oleh karena itu, menggunakan mesin pengering untuk makanan laut tidak hanya diperlukan tetapi juga penting untuk mengindustrialisasi pengolahan makanan laut. Dengan menggunakan mesin pengering, pembusukan dan kehilangan hasil laut akibat cuaca dapat dicegah, intensitas tenaga kerja berkurang, dan kualitas produk meningkat (meningkatkan penampilan produk hasil laut).
Manfaat Tabung Pemanas Inframerah Serat Karbon dalam Pengeringan Makanan Laut
Menggunakan tabung pemanas inframerah serat karbon for seafood drying allows far-infrared rays to penetrate the seafood, effectively preventing external scorching and internal burning issues often associated with traditional resistance wire heating tubes. With high heating efficiency, these tubes effectively reduce oxidation of high-quality seafood internals, thereby preserving nutritional content and enhancing edible texture.
Kustomisasi dan Prospek Masa Depan
Given the diverse types of seafood and varied drying equipment styles, one might wonder if tabung pemanas serat karbon can meet various equipment requirements. The answer is affirmative. With advancing technology, the processing of quartz tubes can now meet all customer demands for irregular-shaped heating tubes, including circular, square, semicircular (C-shaped), W-shaped, U-shaped, and other configurations that can be drawn on paper. However, the design of irregular heating tubes must consider the distance between seafood and heating tubes and the baking temperature required for different seafood types. Therefore, equipment manufacturers need to conduct numerous trials and experiments. The future prospects for carbon fiber infrared heating tubes in the seafood drying industry are promising.
Explore the promising application of tabung pemanas inframerah serat karbon in seafood drying with GlobalQT. Contact us at hubungi@globalquartztube.com untuk informasi lebih lanjut.
Penulis
-
Casper Peng adalah seorang ahli yang berpengalaman dalam industri tabung kuarsa. Dengan pengalaman lebih dari sepuluh tahun, ia memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai aplikasi bahan kuarsa dan pengetahuan yang mendalam tentang teknik pemrosesan kuarsa. Keahlian Casper dalam desain dan pembuatan tabung kuarsa memungkinkannya untuk memberikan solusi khusus yang memenuhi kebutuhan pelanggan yang unik. Melalui artikel profesional Casper Peng, kami bertujuan untuk memberi Anda berita industri terbaru dan panduan teknis paling praktis untuk membantu Anda lebih memahami dan memanfaatkan produk tabung kuarsa.
View all posts