Stroberi memang lezat dan bergizi tinggi, tetapi karena sifatnya yang lembut, stroberi tidak mudah untuk diawetkan dalam keadaan segar. Untuk menyimpannya dalam waktu yang lebih lama, stroberi harus segera dikeringkan setelah dipanen. Stroberi kering juga populer di kalangan wanita di berbagai daerah. Hari ini, kami akan membandingkan teknologi pengeringan inframerah-jauh dengan metode pengeringan tradisional untuk mengeringkan stroberi.
Stroberi Segar
Metode pengeringan tradisional termasuk pengeringan udara alami, yang sangat bergantung pada kondisi cuaca. Dalam cuaca hujan, stroberi dapat membusuk, yang menyebabkan efisiensi produksi yang rendah, sehingga tidak cocok untuk produksi massal dan lebih sesuai untuk operasi skala kecil. Metode pengeringan industri meliputi pengeringan udara panas, pengeringan vakum microwave, pengeringan beku microwave, dan pengeringan pompa panas. Setiap metode memiliki efek pengeringannya sendiri, seperti kehilangan nutrisi yang signifikan, konsumsi energi yang tinggi, pengeringan yang tidak merata, dan waktu pemrosesan yang lama. Oleh karena itu, mengembangkan teknologi pengeringan baru untuk stroberi merupakan arah penelitian utama di bidang pengolahan stroberi kering.
Stroberi Kering
Penggunaan pengeringan inframerah jauh elemen pemanas serat karbon sebagai sumber radiasi inframerah. Memanfaatkan efek termal inframerah dan prinsip penyerapan radiasi secara selektif oleh zat, radiasi inframerah mencapai permukaan bahan, di mana zat menyerap energi dalam panjang gelombang inframerah tertentu. Hal ini mempercepat getaran dan tabrakan molekul atau atom internal, meningkatkan suhu dan mendorong kelembapan internal untuk menyebar ke luar, sehingga mencapai pengeringan yang cepat. Pengeringan inframerah jauh memiliki biaya pengeringan yang rendah, kecepatan yang cepat, kualitas yang baik, dan konsumsi energi yang rendah. Ini telah berhasil diterapkan dalam mengeringkan sayuran, rempah-rempah, dan produk pertanian.
Metode Eksperimental
Sebelum percobaan, stroberi dipotong batangnya dan ditempatkan di dalam kotak pengering inframerah jauh menggunakan elemen pemanas serat karbon sebagai sumber panas. Sampel diambil setiap 10 menit untuk ditimbang dan diukur ukurannya. Proses pengeringan berakhir ketika perbedaan berat antara dua pengukuran berturut-turut kurang dari 0,01 g. Suhu pengeringan ditetapkan pada 40°C, 60°C, dan 80°C. Untuk uji rehidrasi, stroberi kering direndam dalam air suling di dalam lemari es selama 72 jam, dengan pengukuran berat dilakukan setiap 24 jam untuk menentukan laju rehidrasi.
Hasil Eksperimental
Selama proses pengeringan, kadar air stroberi berangsur-angsur menurun, dan suhu pengeringan yang lebih tinggi menghasilkan waktu pengeringan yang lebih singkat: 24 jam pada suhu 40°C, 10 jam pada suhu 60°C, dan 7 jam pada suhu 80°C. Waktu pengeringan menggunakan pengeringan inframerah secara signifikan lebih pendek daripada pengeringan udara panas. Percobaan terkait menunjukkan bahwa pengeringan udara panas pada suhu 75°C membutuhkan waktu lebih dari 20 jam, dan pada suhu 60°C membutuhkan waktu lebih dari 40 jam.
Hasil laju rehidrasi menunjukkan bahwa dengan bertambahnya waktu rehidrasi, laju rehidrasi secara bertahap meningkat. Sebagai contoh, pada pengeringan 60°C, laju rehidrasi meningkat dari 4,0 menjadi 5,0 seiring dengan bertambahnya waktu rehidrasi dari 24 menjadi 72 jam. Pada suhu 80°C, laju rehidrasi meningkat dari 7,0 menjadi 7,9. Suhu pengeringan yang lebih tinggi menghasilkan tingkat rehidrasi yang lebih tinggi. Kesimpulan ini menunjukkan bahwa suhu yang lebih tinggi menyebabkan lebih banyak gugus hidrofilik di dalam stroberi, sehingga meningkatkan laju rehidrasi.
Penampilan Stroberi Kering
Penampilan stroberi kering bervariasi dengan suhu pengeringan. Pada suhu 60°C, stroberi kering memiliki kualitas yang baik, dengan permukaan yang lengkap, elastisitas, dan kilau. Pada suhu 40°C, permukaannya berkerut dan kekerasannya sedang. Pada suhu 80°C, permukaannya menjadi hitam, berubah bentuk, terlalu keras, dan kehilangan elastisitas.
Temukan bagaimana teknologi pengeringan inframerah-jauh kami yang inovatif, dengan menggunakan elemen pemanas serat karbon, meningkatkan kualitas dan efisiensi pengeringan stroberi. Hubungi kami di hubungi@globalquartztube.com atau kunjungi halaman situs web untuk informasi lebih lanjut.
Penulis
Casper Peng adalah seorang ahli yang berpengalaman dalam industri tabung kuarsa. Dengan pengalaman lebih dari sepuluh tahun, ia memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai aplikasi bahan kuarsa dan pengetahuan yang mendalam tentang teknik pemrosesan kuarsa. Keahlian Casper dalam desain dan pembuatan tabung kuarsa memungkinkannya untuk memberikan solusi khusus yang memenuhi kebutuhan pelanggan yang unik. Melalui artikel profesional Casper Peng, kami bertujuan untuk memberi Anda berita industri terbaru dan panduan teknis paling praktis untuk membantu Anda lebih memahami dan memanfaatkan produk tabung kuarsa.
Lihat semua pos